LagU santaI

Author: chE' budhievara / Label:

Cinta yang sebenarnya indah sekali
Kadang menipu dan bikin sakit hati
Tapi lihatlah burung tetap menyanyi
Terlalu indah untuk ditangisi

Reff:
Nyanyi lagu pantai
Nyanyi lagu santai
Nyanyi lagu pantai
Mari kita santai

Tak henti mengejar sesuatu yang belum pasti
Kadang kau gagal lalu frustasi
Tapi hidup yang indah cuma sekali
Terlalu singkat untuk ditangisi

Back to Reff: 2x

Back to Reff: 2x

Santailah..

Kalau kau frustasi
Karena kurang santai
Kau pun sakit hati
Karena kurang santai

~ stEven 'n cOconUt trEez ~

burnIng wIth my FirE

Author: chE' budhievara / Label:

When the sun goes down
And day turns into night
But I’m not gonna leave you to be alone
We’re gonna have a little time to waste
With lovely sound of ocean waves
And we give all the problem there’s no space
Why you’re so disguised
Why you’re so petrified
‘Cos I am here just to be by your side
You should know that I’m gonna treat you right
And heal the pain you feel inside
We give a peace a chance
And there is no fight again

Get up and get life in better way
Get up and never give up
I’ll be around you, I’ll be around for you
Burning you with my fire
Yes, I’m on my fire, to make you fly
Leave all troubles behind
Burning you with my fire
Yes, I’m on my fire, to make you fly
And let all troubles gone away

~ stEven 'n cOconUt trEez ~

bEbas mErdEka

Author: chE' budhievara / Label:

Banyak yang bertanya
aku ini mau jadi apa?
nggak kuliah juga nggak kerja
tapi kujawab inilah aku apa adanya

tapi jangan kira
aku gak berbuat apa-apa
aku berkarya dengan yang ku bisa
dan yang penting aku bahagia

yang penting aku gak nipu
gak bikin susah kalian
yang penting gak terlibat
3, 7, 8 ....

(*) 2X
kujalani apa adanya
aku bahagia
bebas lepas tanpa beban
aku merdeka

huoo.. yo.. yo.. yo..
na..na..na..na...

yang penting aku gak nipu
gak bikin susah kalian
yang penting gak terlibat
3, 7, 8 ....

back to (*)

yooo ... bebas merdeka.. 2X

~ stEven 'n cOconUt trEez ~

cInta daMaI

Author: chE' budhievara / Label:

Kau bicara tentang damai
Kau bicara tentang cinta
Tapi semuanya cuma palsu belaka

Kau cuma asal bicara
Kau buat semua sengsara
Kau tebar fitnah dan semuanya terluka

Hingga kini kami kecewa
Kalian yang kami percaya
Saling berdusta

Adakah sedikit waktu bicara tentang cinta
Daripada kau saling menghina dan tanpa tenggang rasa
Adakah sedikit waktu bicara tentang damai
Dari pada kau saling menghina dan tanpa tenggang rasa

Hingga kini kami kecewa
Kalian yang kami percaya
Saling berdusta

Adakah sedikit waktu bicara tentang cinta
Daripada kau saling menghina dan tanpa tenggang rasa
Adakah sedikit waktu bicara tentang damai
Daripada kau saling menghina dan tanpa tenggang rasa

~ stEven 'n cOconUt trEez ~

mOnEy

Author: chE' budhievara / Label:

that a life is not just only about your self
o...o... So many people around you who fel no warm and see no smile yeah..

please don`t be dancing when the peole cry
coz you not just only true get true money and try
and try to thik that
every thing is fine and think of every thing money can buy

REFF:
don`t you realize
don`t you realize
not just money what the people need
feel the happiness
to see the smiling face
never insecure
never crying

~ stEven 'n cOconUt trEez ~

pEstA pOra

Author: chE' budhievara / Label:

Hari ini memang hari yang indah
Tuk kita jalan bersama
Mari kita ciptakan suatu suasana
Suasana yang gembira

Dan lepaskan beban di hati
Karna ku tau kau tak sendiri
Dansa bersama bidadari
Let get the party, let get the party...

Reff:
Woyyoo woyyoo
Yuk kita pesta pora
Woyyoo woyyoo
Hilangkan duka lara

Kadang hidup ini memang susah
Tapi jangan dibikin susah
Yo kita jalani saja semuanya
Ambil aja enaknya

Dan lepaskan beban di hati
Karna ku tau kau tak sendiri
Yow mendingan kita happy
Ke reggea party, ke reggea party...

To reff:

~ stEven 'n cOconUt trEez ~

wELcome tO my paRadIsE

Author: chE' budhievara / Label:

Welcome To My Paradise

Come and take a look out through my eyes
And you decide
Why people act this way
People Theiving, fighting ,telling lies
They’re criticize and hate each other

Natures colors all have changes some how
The seas are brown the skies are thick and grey
All of these things make me fell so down
And think about finding my own place

*Bridge

a place where we can dance n drink
a place where we can share some weed
a place where there’s no bull shit
and everybody can come

**Reff

Welcome to my paradise
Where the sky so blue
Where the sunshine so bright
Welcome to my paradise
Where you can be free
Where the party never ending


~ stEven 'n cOconUt trEez ~

tErsenyUm LagI

Author: chE' budhievara / Label:

Mendekatlah kau padaku tanpa bimbang
Berilah senyummu yang telah lama hilang
Mendekatlah kau padaku tanpa bimbang
Berilah senyummu yang hilang, yeah

(*)
Ku tahu kau selalu ada di sini..
saat kau tak mampu ‘tuk usir sepi..
Ku tahu kau selalu ada di sini..
saat kau tak mampu ‘tuk usir sepi..

(**)
Mungkin ada yang ingin kau ungkapkan
Tentang yang terjadi dan menyiksa hati ooh...
Karena kau terlihat tak seperti biasanya, yeah
Penuh tawa canda dan selalu bahagia ooh
Tak seperti biasanya, kau tak seperti biasanya
Kau tak seperti biasanya yang selama ini kukira, yeah

Reff:
Kuingin kau tersenyum kembali setelah apa yang kau alami
Hilangkan benci dalam hati, kuingin kau tertawa kembali
Karena ku ‘kan selalu di sini, saat kau tak mampu usir sepi

Kembali ke: (*)

Mungkin ada yang ingin kau ungkapkan
Tentang yang terjadi dan menyiksa hati, ooh...

Kembali ke: (**), Reff

Semua yang telah lalu, semua yang telah terjadi
Ooh, lepaskan saja, lepaskan, bebaskan
Ooh, bebaskan saja semua
kuingin kau jadi seperti yang ku tahu

Kembali ke: Reff


~ stEven 'n cOconUt trEez ~

sErenada

Author: chE' budhievara / Label:

Aku ingin nyanyikan lagu
Buat orang-orang yang tertindas
Hidup di alam bebas
Dengan jiwa yang terpapas
Dengan jiwa yang terpapas

Reff:
Kenapa harus takut pada matahari
Kepalkan tangan dan halau setiap panasnya
Kenapa harus takut pada malam hari
Nyalakan api dalam hati usiri segala kelamnya

Aku ingin nyanyikan lagu
Bagi kaum-kaum yang terbuang
Kehilangan semangat juang
Terlena dalam mimpi panjang
Di tengah hidup yang bimbang

Di lorong-lorong jalan
Di kolong-kolong jembatan
Di kaki-kaki lima
Di bawah menara

Kau masih mendekap derita
Kau masih mendekap derita

Aku ingin nyanyikan lagu
Tanpa kemiskinan dan kemunafikan
Tanpa air mata dan kesengsaraan
Agar dapat melihat surga
Agar dapat melihat surga
(kembali ke Reff)


~ stEven 'n cOconUt trEez ~

Ernesto Guevara Lynch de La Serna

Author: chE' budhievara / Label:

Ernesto Guevara Lynch de La Serna (lahir di Rosario, Argentina, 14 Juni 1928 – wafat di Bolivia, 9 Oktober 1967 pada umur 39 tahun) adalah pejuang revolusi Marxis Argentina dan seorang pemimpin gerilya Kuba.
Guevara dilahirkan di Rosario, Argentina, dari keluarga berdarah campuran Irlandia, Basque dan Spanyol. Tanggal lahir yang ditulis pada akta kelahirannya yakni 14 Juni 1928, namun yang sebenarnya adalah 14 Mei 1928.

Masa Kecil
Sejak usia dua tahun Che Guevara mengidap asma yang diderita sepanjang hidupnya. Karena itu keluarganya pindah ke daerah yang lebih kering, yaitu daerah Alta Gracia (Córdoba) namun kesehatannya tidak membaik. Pendidikan dasar ia dapatkan di rumah sebagian dari ibunya, Celia de la Serna. Pada usianya yang begitu muda, Che Guevara telah menjadi seorang pembaca yang lahap. Ia rajin membaca literatur tentang Karl Marx, Engels dan Sigmund Freud yang ada di perpustakaan ayahnya. Memasuki sekolah menegah pertama (1941) di Colegio Nacional Deán Funes (Córdoba). Di sekolah ini dia menjadi yang terbaik di bidang sastra dan olahraga. Di rumahnya, Che Guevara tergerak hatinya oleh para pengungsi perang saudara Spanyol, juga oleh rentetan krisis politik yang parah di Argentina. Krisis ini memuncak di bawah pemerintahan diktator fasis kiri, Juan Peron, seorang yang ditentang Guevara. Berbagai peristiwa tertanam kuat dalam diri Guevara, ia melihat sebuah penghinaan dalam pantomim yang dilakonkan di Parlemen dengan demokrasinya. Maka muncul pulalah kebenciannya akan politisi militer beserta kaum kapitalis dan terutama kepada dolar Amerika Serikat ,yang dianggap sebagai lambang kapitalisme.
Meski demikian dia sama sekali tidak ikut dalam gerakan pelajar revolusioner. Ia hanya menunjukkan sedikit minat dalam bidang politik di Universitas Buenos Aires, (1947), tempat ia belajar ilmu kedokteran. Pada awalnya ia hanya tertarik memperdalam penyakitnya sendiri, namun kemudian dia tertarik pada penyakit kusta.

Berkeliling Argentina dengan sepeda motor
Pada tahun 1949 ia memulai perjalanan panjangnya yang pertama, menjelajahi Argentina Utara hanya dengan bersepeda motor. Itulah untuk pertama kalinya ia bersentuhan langsung dengan orang miskin dan sisa suku Indian. Selanjutnya pada tahun 1951 setelah menempuh ujian-ujian pertengahan semester Che mengadakan perjalanan yang lebih panjang didampingi dengan seorang teman dan untuk nafkah hidupnya dia bekerja sebagai pekerja paruh waktu. Ia mengunjungi Amerika Selatan, Chili di mana dia bertemu Salvador Allende, dan di Peru ia bekerja sama selama beberapa minggu di Leprasorium San Pablo, di Kolombia ia tiba pada saat La Violencia, di Venezuela ia ditangkap tetapi dilepaskan kembali, kemudian ia juga mengunjungi Miami. Che Guevara mengisahkan perjalanannya dalam buku harian yang kemudian diterbitkan dalam sebuah buku dengan judul Buku Harian Sepeda Motor (The Motorcycle Diaries), yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada 1996 dan kemudian difilmkan dengan judul yang sama pada 2004.

Perjalanan Che Guevara
Ia kembali ke daerah asalnya dengan sebuah keyakinan bulat atas satu hal bahwa ia tidak mau menjadi profesional kelas menengah dikarenakan keahliannya sebagai seorang spesialis kulit.
Kemudian pada masa revolusi nasional ia pergi ke La Paz, Bolivia di sana ia dituduh sebagai seorang oportunis. Dari situ ia melanjutkan perjalanan ke Guatemala dan mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menulis artikel arkeologi tentang reruntuhan Indian Maya dan Inca. Guatemala saat itu diperintah oleh Presiden Jacobo Arbenz Guzman yang seorang sosialis. Meskipun Che telah menjadi penganut paham marxisme dan ahli sosial Lenin ia tak mau bergabung dalam Partai Komunis. Hal ini mengakibatkan hilangnya kesempatan baginya untuk menjadi tenaga medis pemerintah, oleh karena itu ia menjadi miskin. Ia tinggal bersama Hilda Gadea, penganut paham Marxis keturunan Indian lulusan pendidikan politik. Orang inilah yang memperkenalkannya kepada Nico Lopez, salah satu Letnan Fidel Castro. Di Guatemala dia melihat kerja agen CIA sebagai agen kontrarevolusi dan semakin yakin bahwa revolusi hanya dapat dilakukan dengan jaminan persenjataan. Ketika Presiden Arbenz turun jabatan, Guevara pindah ke Kota Mexico (September 1954) dan bekerja di Rumah Sakit Umum, diikuti Hilda Gadea dan Nico Lopez. Guevara bertemu dan kagum pada Raúl Castro dan Fidel Castro juga para emigran politik dan ia menyadari bahwa Fidel-lah pemimpin yang ia cari.

Bergabung dengan Fidel Castro di Kuba
Ia bergabung dengan pengikut Castro di rumah-rumah petani tempat para pejuang revolusi Kuba dilatih perang gerilya secara keras dan profesional oleh kapten tentara Republik Spanyol Alberto Bayo, seorang pengarang "Ciento cincuenta preguntas a un guerilleo" (Seratus lima puluh pertanyaan kepada seorang gerilyawan) di Havana, tahun 1959. Bayo tidak hanya mengajarkan pengalaman pribadinya tetapi juga ajaran Mao Ze Dong dan Che (dalam bahasa Italia berarti teman sekamar dan teman dekat) menjadi murid kesayangannya dan menjadi pemimpin di kelas. Latihan perang di tanah pertanian membuat polisi setempat curiga dan Che beserta orang-orang Kuba tersebut ditangkap namun dilepaskan sebulan kemudian.
Pada bulan Juni 1956 ketika mereka menyerbu Kuba, Che pergi bersama mereka, pada awalnya sebagai dokter namun kemudian sebagai komandan tentara revolusioner Barbutos. Ia yang paling agresif dan pandai dan paling berhasil dari semua pemimpin gerilya dan yang paling bersungguh-sungguh memberikan ajaran Lenin kepada anak buahnya. Ia juga seorang yang berdisiplin kejam yang tidak sungkan-sungkan menembak orang yang ceroboh dan di arena inilah ia mendapatkan reputasi atas kekejamannya yang berdarah dingin dalam eksekusi massa pendukung fanatik presiden yang terguling Batista. Pada saat revolusi dimenangkan, Guevara merupakan orang kedua setelah Fidel Castro dalam pemerintahan baru Kuba dan yang bertanggung jawab menggiring Castro ke dalam komunisme yang menuju komunisme merdeka bukan komunisme ortodoks ala Moskwa yang dianut beberapa teman kuliahnya. Che mengorganisasi dan memimpin "Instituto Nacional de la forma Agraria", yang menyusun hukum agraria yang isinya menyita tanah-tanah milik kaum feodal (tuan tanah), mendirikan Departemen Industri dan ditunjuk sebagai Presiden Bank Nasional Kuba dan menggusur orang orang komunis dari pemerintahan serta pos-pos strategis. Ia bertindak keras melawan dua ekonom Perancis yang beraliran Marxis yang dimintai nasehatnya oleh Fidel Castro dan yang menginginkan Che bertindak lebih perlahan. Che pula yang melawan para penasihat Uni Soviet. Dia mengantarkan perekonomian Kuba begitu cepat ke komunisme total, menggandakan panen dan mendiversifikasikan produksi yang ia hancurkan secara temporer.

Pernikahan Che Guevara
Pada tahun 1959, Guevara menikahi Aledia March, kemudian berdua mengunjungi Mesir, India, Jepang, Indonesia yang juga hadir pada Konfrensi Asia Afrika, Pakistan dan Yugoslavia.
Sekembalinya ke Kuba ia diangkat sebagai Menteri Perindustrian, menandatangani pakta perdagangan (Februari 1960) dengan Uni Soviet yang melepaskan industri gula Kuba pada ketergantungan pasar Amerika. Ini merupakan isyarat akan kegagalannya di Kongo dan Bolivia sebuah aksioma akan sebuah kekeliruan yang tak akan terelakkan. "Tidaklah penting menunggu sampai kondisi yang memungkinkan sebuah revolusi terwujud sebab fokus instruksional dapat mewujudkannya" ucapnya dan dengan ajaran Mao Ze Dong ia percaya bahwa daerah daerah pasti membawa revolusi ke kota yang sebagian besar penduduknya adalah petani. Juga pada saat ini ia menyebarkan filosofi komunisnya (diterbitkan kemudian dalam "The Socialism and Man in Cuba", 12 Maret 1965). Ia meringkas pahamnya menjadi "Manusia dapat sungguh mencapai tingkat kemanusiaan yang sempurna ketika berproduksi tanpa dipaksa oleh kebutuhan fisiknya sehingga ia harus menjual dirinya sebagai barang dagangan".

Konfrontasi dengan Uni Soviet
Penentangan resminya terhadap komunis Uni Soviet tampak ketika dalam organisasi untuk Solidaritas Asia Afrika di Aljazair (Februari 1965) menuduh Uni Soviet sebagai kaki tangan imperialisme dengan berdagang tak hanya dengan negara-negara blok komunis dan memberikan bantuan pada negara berkembang sosialis atas pertimbangan pengembaliannya. Ia juga menyerang pemerintahan Soviet atas kebijakan hidup bertetangga dan juga atas Revisionisme. Guevara mengadakan konferensi Tiga Benua untuk merealisasikan program revolusioner, pemberontakan, kerjasama gerilya dari Afrika, Asia dan Amerika Selatan. Di samping itu setelah terpaksa berhubungan dengan Amerika Serikat, ia sebagai perwakilan Kuba di PBB menyerang negara-negara Amerika Utara atas keserakahan mereka dan imperialisme yang kejam di Amerika Latin.
Sikap Che yang tidak kenal kompromi pada dua negara kapitalis mendorong negara komunis untuk memaksa Castro memberhentikan Che (1965, bukan secara resmi tetapi secara nyata. Untuk beberapa bulan tempat tinggalnya dirahasiakan dan kematiannya santer diisukan. Ia berada diberbagai Negara Afrika terutama Kongo di mana dia mengadakan survei akan kemungkinan mengubah pemberontakan Kinshasa menjadi sebuah revolusi komunis dengan taktik gerilya Kuba.
Ia kembali ke Kuba untuk melatih para sukarelawan untuk proyek ini dan mengirim kekuatan 120 orang Kuba ke Kongo. Anak buahnya bertempur dengan sungguh-sungguh tetapi tidak demikian halnya dengan para pemberontak Kinshasa. Mereka sia-sia saja melawan kekejaman Belgia dan ketika musim gugur 1965 Che meminta Castro untuk menarik mundur saja bantuan Kuba.

Kematian Che Guevara
Petualangan revolusioner terakhir Che adalah di Bolivia, karena ia salah memperkirakan potensi negara itu yang mengakibatkan konsekuensi yang buruk. Tertangkapnya Che oleh tentara Bolivia pada 8 Oktober 1967 adalah akhir dari segala usahanya dan hukuman tembak dijatuhkan sehari setelah itu.
Pada tanggal 12 Juli 1997 jenazahnya dikuburkan kembali dengan upacara kemiliteran di Santa Clara, di provinsi Las Villas, di mana Guevara mengalami kemenangan dalam pertempuran ketika revolusi Kuba.
Che menjadi legenda. Ia dikenang karena keganasannya, penampilannya yang romantis, gayanya yang menarik, sikapnya yang tak kenal kompromi dan penolakan atas penghormatan berlebihan atas semua reformasi murni dan pengabdiannya untuk kekejaman dan sikapnya yang flamboyan. Ia juga idola para pejuang revolusi dan bahkan kaum muda generasi tahun 1960-1970 atas tindakan revolusi yang berani yang tampak oleh jutaan orang muda sebagai satu-satunya harapan dalam perombakan lingkup borjuis kapitalisme, industri dan komunisme.

Penghormatan terhadap Che Guevara
Berbagai tokoh sastra, musik dan seni telah mempersembahkan komposisinya kepada Che Guevara. Penyair Chili Pablo Neruda mempersembahkan kepadanya puisi Tristeza en la muerte de un héroe (Kesedihan karena kematian seorang pahlawan) dalam karyanya Fin del mundo (Akhir dunia) pada 1969. Pengarang Uruguay, Mario Benedetti menerbitkan pada 1967 serangkaian puisi yang dipersembahkan kepadanya dengan judul A Ras del Sueño (Pada tingkat impian). Penyanyi Carlos Puebla mempersembahkan sebuah lagu Hasta siempre comandante Che Guevara (Untuk selamanya komandan Che Guevara) dan Los Fabulosos Cadillacs, Gallo Rojo (Ayam jantan merah), yang muncul dalam album El León (Singa) pada 1991.